Paris Saint Germain akan bersua dengan RB Leipzig dalam lanjutan kompetisi liga champions musim ini. Paris Saint Germain lolos ke semi final usai sebelumnya berhasil mengakhiri perlawanan sengit dengan comeback heroik melalui gol dari Choupo Mouting dan kolega. Sementara itu Rb Leipzig juga berhasil meruntuhkan pertahanan kokoh wakil Spanyol Atletico Madrid. Jan Oblak dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri oleh barisan penyerang RB Leipzig. Pada artikel sebelumnya Livescore31 memprediksi bahwa skuat asuhan Thomas Tuchel akan keluar sebagai pemenang namun apakah RB Leipzig tidak punya kesempatan sama sekali untuk lolos?

Meski tidak banyak yang mengunggulkan RB Leipzig namun ada beberapa faktor yang dapat membuat mereka mampu menangani tim bertabur bintang seperti PSG. Faktor pertama adalah RB Leipzig mempunyai barisan penyerang yang sangat cepat. Meskipun mereka baru saja kehilangan striker andalan mereka Timo werner yang hijrah ke Chelsea namun kehadiran nama-nama seperti Marcel Sabitzer dan Yussuf Poulsen mampu menambal lubang yang ditinggalkan di lini depan. Keduanya merupakan penyerang tipikal cepat yang mampu melakukan akselerasi dengan atau tanpa bola. PSG memang memiliki bek berpengalaman dalam diri Thiago Silva, namun tetap saja mereka akan kesulitan jika harus beradu lari dengan penyerang lawan. Apalagi duo bek sayap PSG bukanlah tipe pemain bertahan yang punya akselerasi. Tidak cukup sampai disitu saja, para penyerang RB Leipzig mempunyai akurasi tendangan jarak jauh yang cukup baik musim ini. Hal ini tentu saja menjadi ancaman tambahan pagi PSG.
Faktor berikutnya adalah rataan usia pemain PSG yang masih muda. Skuat berjuluk Die Roten Bullen itu tercatat hanya memiliki satu pemain berusia tiga puluh tahun yakni penjaga gawang mereka. Tidak hanya pemain, pelatih mereka Julian Nagelsmann juga baru berumur 33 tahun, itu 7 tahun lebih muda daripada Gianluigi Buffon yang masih aktif bermain bersama Juventus. Klub RB Leipzig pun baru berdiri 11 tahun lalu. Hal ini membuat mereka akan bermain tanpa beban, karena mencapai semi-final saja merupakan sebuah prestasi hebat bagi klub yang baru saja berdiri.